Subscribe:

Pages

Pengikut

Jumat, 05 Agustus 2011

gepo laink cik

Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, Sabtu (6/8), pukul 09.45 WIB kembali diguncang gempa berkekuatan 5,6 skala Richter. Dua hari lalu, wilayah itu diguncang gempa berkekuatan 6.0 SR. Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempa kedua pekan ini tetap berada di Barat Daya Kabupaten Mukomuko pada lokasi 2.95 Lintang Selatan (LS) dan 100,96 Bujur Timur (BT)," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kepahiang Bengkulu, Dadang.

Pusat gempa itu tetap berada sekitar 44 kilometer Barat Daya Mukomuko. Gempa berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer, dan getarannya cukup terasa kuat di Mukomuko. Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan

Kamis, 04 Agustus 2011

Anggrek Langka Terbesar Dunia Mekar di Mukomuko

Anggrek terbesar di dunia, Grammatophyllum Speciosum yang disebut juga Anggrek Tebu ditemukan mekar di dalam kebun durian milik warga Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Terakhir mekar tahun 2007 tapi sekarang berbunga lagi dan ukurannya lebih besar," kata Barlian, warga setempat yang menemukan bunga mekar tersebut.

Anggrek Tebu atau juga dikenal Anggrek Harimau masih banyak ditemukan di dalam kawasan hutan di sekitar desa mereka, juga tumbuh sebagai tanaman efifit di pohon durian milik warga. "Kebetulan yang berbunga sekarang mekar di tanaman durian yang sudah tua, rumpun bunga ini juga sangat besar," tambahnya.

Dari pengamatan, bunga tersebut mulai mengeluarkan tangkai bunga pada Juni 2011 yang diperkirakan mekar pada September atau Oktober tahun ini juga. Dari satu tangkai bunga, muncul 27 bakal bunga yang saat ini panjangnya 40 cm hingga 60 cm.

"Panjang tangkai bunga ini akan bertambah karena biasanya mencapai 150 cm hingga 170 cm," tambahnya.

Barlian yang juga menangkar anggrek hutan ini mengatakan bunga tersebut membutuhkan waktu satu tahun mulai dari proses mengeluarkan tangkai bunga sampai buahnya masak. Grammatophyllum ditangkarnya di pekarangan rumah yang ditumbuhkan pada pohon kelapa juga mulai mengeluarkan tangkai bunga.

Rumpun yang besar merupakan kekhasan bunga tersebut. Jumlah batang anggrek yang ditangkar mencapai 250 batang yang panjangnya bervariasi mulai satu meter hingga 3,5 meter.

"Bunga yang saya tangkar di pekarangan juga terakhir mekar pada 2007, sekarang mekar lagi setelah empat tahun," ujarnya.

Jika mekar, bunga tersebut bisa bertahan selama dua hingga empat bulan. Barlian mengatakan kelestarian bunga langka itu semakin terancam dengan aktivitas perambahan hutan

Mukomuko Targetkan Sekolah Berstandar Nasional hingga 2015

Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan seluruh sekolah di daerah ini akan berstandar nasional sampai 2015, yang dilakukan secara bertahap.

"Upaya itu sesuai dengan rencana program jangka menengah daerah yang telah disusun dan berdasarkan ajuan dinas ini," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Mukomuko Nur Hasni, di Mukomuko, Kamis (4/8).

Ia mengatakan tahapan yang akan dan sedang dilalui sekolah-sekolah di daerah ini menuju sekolah standar nasional (SSN), dengan menerapkan standar pelayanan minimal (SPM). Meskipun fasilitas penunjang sekolah masih kekurangan.

"Kalau SPM sudah diterapkan seluruh sekolah, untuk SSN konsekuensinya dengan pemenuhan fasilitas sejumlah sekolah yang masih kekurangan," ungkapnya.

Ia menambahkan ada delapan kriteria secara nasional yang dikeluarkan oleh badan standar nasional pendidikan perlu dilengkapi dan diterapkan seluruh sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Delapan kriteria menuju sekolah standar nasional, ujar dia, memang belum semaunya bisa terpenuhi. Sekolah di daerah ini hanya mampu melengkapi sebagian dari masing-masing kriteria yang ditetapkan tersebut.

Keriteria sekolah standar nasional yang dimaksud terdiri atas standar kurikulum, standar tenaga pendidik, standar biaya, standar kelulusan dengan nilai rata-rata ujian nasional minimal 5,0 atau nilai 7,0 untuk standar internasional. Selanjutnya, standar pengelolaan, standar pengawasan, dan standar proses, dan standar tenaga pendidik.

Ia menambahkan, dari delapan standar nasional pendidikan itu, minimal yang perlu dilengkapi adalah kebutuhan peralatan dalam mendukung proses belajar-mengajar serta tenaga pendidik yang memiliki kopetensi pendidikan minimal strata I.

Selanjutnya, kelengkapan sarana dan prasaran seperti pagar sekolah serta tercukupi ruang belajar bagi siswa.

Contoh lain yang perlu dibenahi dan dipatuhi oleh tenaga guru supaya sekolah bisa untuk menuju SSN dengan memaksimalkan jam belajar selama 45 menit dalam satu kali pertemuan. karena kenyataanya guru mengajar di bawah jam itu sekitar 40 menit ke bawah.

"Hal ini juga perlu menjadi perhatian, tidak saja melengkapi fasilitas maupun sarana dan prasarana, tetapi disiplin tenaga guru dalam memberikan mata pelajaran sesuai dengan jam belajar kepada siswa," katanya.

Dinas PU Mukomuko Tegur Kontraktor Pengguna BBM Bersubsidi

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menegur secara tertulis kontraktor yang diduga menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi untuk operasional alat berat.

"Kontraktor yang menggunakan BBM bersubsidi untuk operasional alat berat itu di luar sepengetahuan dan pantauan dari Dinas Pekerjaan Umum. Namun kami akan memberikan teguran supaya hal itu tidak terulang lagi," kata Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mukomuko, Wandi di Mukomuko, Kamis (4/8).

Saat diundang dan mewakili kepala dinas mengikuti rapat dengar pendapat  (RDP) atau "hearing" dengan Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wandi mengatakan, perbuatan kontraktor tersebut tidak bisa dibenarkan, karena operasional alat harus menggunakan BBM industri.

Selain dihadiri perwakilan DPU, RDP itu juga menghadirkan Kuasa Direktur sekaligus pelaksana Asnawi, Ketua Komisi II Husni Thamrin, Sekretaris Komisi II Mukthi Ali dan anggota Komisi II Sardiman, Nurlaini, Mujiono dan Eri Yanto.

Wandi berharap komisi yang membidangi pembangunan memberikan kesempatan kepada DPU untuk memberikan teguran dan pembinaan kepada kontraktor agar kejadian tidak terulang kembali.

Anggota Komisi II DPRD Sardiman menyarankan, DPU mawajibkan pemilik alat berat membuat surat resmi yang isinya kesiapan menyediakan BBM industri untuk kegiatan operasional, sebelum yang bersangkutan diterima mengerjakan proyek pemerintah.

"Kalau pengusaha alat berat atau kontraktor tidak sanggup membeli BBM industri untuk digunakan sebagai operasional alat berat, sebaiknya tidak diajak dan dilibatkan dalam pekerjaan proyek pemerintah," ujarnya.

Sardiman menguraikan, salah satu penyebab kelangkaan BBM bersubsidi akibat tidak tepat sasaran. BBM subsidi yang seharusnya untuk kendaraan roda dua maupun empat tetapi kenyataannya digunakan oleh industri.

"Kami tidak menyalahkan siapa-siapa, tetapi ke depan jangan lagi kontraktor menyewa alat berat yang menggunakan operasional BBM subsidi," katanya.

Pesuruh Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko menyesalkan kebohongan Kuasa Direktur PT Guru Agung Mandiri Asmawi yang tidak mau mengakui jabatannya sebagai kuasa direktur.

Padahal, dalam kontrak kerja hitam di atas putih yang sudah dikeluarkan akte notaris menyebutkan nama Asmawi bukan nama orang lain.

"Seharusnya saat sidak, Asmawi bisa memberikan keterangan mulai dari hal terkecil hingga yang besar, tetapi kenyataannya Asnawi tidak mau mengakui identitasnya, malah yang bersangkutan berdalih hanya sebagai pelaksana di lapangan," ujarnya.

Meskipun Asnawi menandatangani kontrak kerja proyek pembangunan taman depan kantor kepala daerah sebagai kuasa direktur, namun saat "hearing" dengan Komisi II DPR, yang bersangkutan tetap mempertahankan bahwa dirinya bekerja kepada orang lain.

Ia mengakui, sebagai kuasa direktur, tetapi tetap dalam lingkaran perpanjangan tangan salah satu oknum pengusaha yang selama ini sebagai pimpinannya dalam setiap kegiatan proyek pemerintah.

"Kalau mau lebih jelas, silahkan tanyakan kepada Pak Dede, baik soal BBM bersubsidi maupun galian C tak berizin. karena kapasitas saya hanya bekerja kepada bapak Dede," katanya.

Jawaban dan keterangan yang disampaikan Asnawi justru membuat anggota Komisi II DPRD Mujiono, tidak terima dan meminta mengakhiri "hearing" karena politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai pertemuan itu hanya obrolan "warung kopi".

"Sebaiknya tidak usah diteruskan dan agendakan kembali memanggil kepala dinas serta kontraktor yang bisa menjawab dan bertanggung jawab atas kegiatan proyek pembangunan taman kantor bupati," ujarnya.

Namun Kepala Bidang Cipta Karya pada DPU sekali lagi meminta supaya Komisi II DPRD memberikan kesempatan kepada instansi teknis itu untuk menyelesaikan kepada kontraktor dengan memberikan pembinaan dan melarang mengunakan BBM bersubsidi.

"Mulai saat ini kami melarang kontraktor maupun pemilik alat berat menggunakan BBM bersubsidi untuk operasional kegiatan proyek pemerintah. Tetapi kapasitas kami itu sesuai dengan tugas dan fungsi tidak lebih. kalau sanksi kembali kepada pimpinan instansi ini" ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Asnawi yang juga berjanji akan menegur pemilik alat berat yang menggunakan BBM bersubsidi untuk kegiatan pengerukan siring yang memutar di depan dan belakang kantor bupat

Gempa Mukomuko Tidak Akan Picu Gempa di Mentawai

Gempa 6 pada skala Richter (SR) di Muko-Muko, Bengkulu yang juga mengguncang sebagian wilayah Sumatra Barat, Kamis (4/8) pagi tidak terkait dengan segmen Mentawai.

Koordinator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward mengatakan meski gempa terasa cukup kuat, dilaporkan tidak ada kerusakan berarti ataupun korban jiwa.

"Gempa tersebut diperkirakan dirasakan di Muko-Muko sekitar IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity). Sedangkan di Sumbar, sekitar III sampai IV MMI. Yang agak kuat di arah Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Ade.

Ade Edward mengatakan, gempa yang berjarak sekitar 37 kilometer di baratdaya Muko-Muko, sebenarnya tidak termasuk gempa laut dan tak berhubungan dengan zona subduksi Mentawai.

"Tidak ada hubungannya, jauh Gempa ini malah berhubungan ke patahan Sumatra di darat," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar itu.

Dengan demikian, gempa yang terjadi tidak akan memicu gempa di Mentawai. "Ini segmen yang berbeda. Gempa kaki ini dangkal dan merupakan cabang dari patahan Sumatra. Beberapa patahan Sumatra bercabang sampai ke pantai dan laut. Yang terjadi di Muko-Muko ini merupakan bagian dari gempa darat itu