Gempa 6 pada skala Richter (SR) di Muko-Muko, Bengkulu yang juga mengguncang sebagian wilayah Sumatra Barat, Kamis (4/8) pagi tidak terkait dengan segmen Mentawai.
Koordinator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward mengatakan meski gempa terasa cukup kuat, dilaporkan tidak ada kerusakan berarti ataupun korban jiwa.
"Gempa tersebut diperkirakan dirasakan di Muko-Muko sekitar IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity). Sedangkan di Sumbar, sekitar III sampai IV MMI. Yang agak kuat di arah Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Ade.
Ade Edward mengatakan, gempa yang berjarak sekitar 37 kilometer di baratdaya Muko-Muko, sebenarnya tidak termasuk gempa laut dan tak berhubungan dengan zona subduksi Mentawai.
"Tidak ada hubungannya, jauh Gempa ini malah berhubungan ke patahan Sumatra di darat," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar itu.
Dengan demikian, gempa yang terjadi tidak akan memicu gempa di Mentawai. "Ini segmen yang berbeda. Gempa kaki ini dangkal dan merupakan cabang dari patahan Sumatra. Beberapa patahan Sumatra bercabang sampai ke pantai dan laut. Yang terjadi di Muko-Muko ini merupakan bagian dari gempa darat itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar